Daftar Blog Saya

Rabu, 20 April 2011

Kesenian Gajah-gajahan (khas Ponorogo)

Kesenian lain dari kota Ponorogo adalah Gajah-gajahan.

Kesenian Ponorogo

Pawargo.com - Pada perayaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke 65, Gajah-gajahan kembali hadir menghibur masyarakat Ponorogo. Kali ini grup gajah-gajahan dari Desa Nailan nampak memenuhi jalan raya Ponorogo - Pacitan tadi sore (08/08) diiringi oleh ratusan warga sekitar. Dalam perkembanganya, gajah-gajahan ternyata masih mendapat ruang di masyarakat Ponorogo. Hal ini terbukti dari antusias warga dalam menyaksikan kesenian kesenian khas Ponorogo ini dalam berbagai acara.
Sebuah kesenian tradisional berupa boneka gajah besar ini ternyata mempunyai hubungan sejarah dengan Kesenian Reog/Reyog.
Seperti kutipan topik Melacak Masa Silam Kesenian Gajah-gajahan
Oleh : Murdianto
Gajah gajahan adalah jenis kesenian yang mirip dengan hadroh atau samproh klasik, terutama alat alat musik yang dipakai. Instrument musiknya adalah Jedor, kendang, kentongan, dan kenong. Pada saat pertunjukkan gajah gajahan dimulai, patung gajah tersebut dinaiki oleh seorang bocah kecil, yang umumnya perempuan atau laki laki yang didandani seperti perempuan, sambil diiringi oleh pemusik dibelakangnya. Gajah gajahan bukan sekedar kesenian panggung, tetapi juga sebagai sarana sosialisasi suatu kabar tertentu (misal; pengajian) dari si penghajat kepada masyarakat luas. Saat memerankan fungsi sosialisasi ini, gajah gajahan diarak keliling desa atau beberapa desa disekitarnya. Cara mengarak gajah gajahan dengan berkeliling desa itu, diharapkan akan mengundang perhatian warga untuk mendengarkan pesan pesan yang akan disampaikannya.
Gajah-gajahan
Gajah-gajahan dalam acara HUT RI

HUT RI ke 65
Semoga kesenian Gajah-gajahan tetap menjadi salah satu ikon pariwisata Kabupaten Ponorogo.

BAYI PEREMPUAN DIBUANG DI TERAS WARGA

Rabu, 20-04-2011 13:57:31
PONOROGO-Bayi mungil berkelamin perempuan menangis di teras rumah Suprayitno,46,warga Desa Kutu Kulon, Kecamatan Jetis,Ponorogo.Saat ditemukan,bayi itu tergeletak di atas selimut bayi.''Mungkin kedinginan makanya menangis,sebab masih pukul 03.30,''kata Suprayitno kemarin(19/4).
Dia mengungkapkan,saat bangun tidur mendengar tangisan bayi.Suaraya cukup lirih.Bahkan,dia sempat mengira suara kucing.Namun,tangisan itu tak kunjung berhenti. Hingga akhirnya dia keluar rumah mencari sumber suara itu.
Saat membuka pintu,matanya langsung terbelalak.Bayi mungil itu di depan pintu menangis sambil menggerak-gerakkan kaki dan tangannya.Di dekat bayi,terdapat dua tas besar warna hitam dan pink serta satu tas kecil warna coklat.
Dua tas besar itu berisi penuh pakaian bayi dan perlengkapan lainnya.Dari situ dia menyimpulkan orang tua bayi sudah menyiapkan kelahiran buah hatinya. Bahkan,di tas kecil warna coklat dipenuhi susu,botol dot,serta minyak telon dan aneka bedak.''Kebetulan beberapa tetangga sudah bangun,jadi mereka tahu kalau memang bayi itu ada dengan sendirinya di teras rumah saya,''katanya.
Temuan bayi itu akhirnya dilaporkan ke mapolsek setempat.Untuk menjaga kondisi kesehatannya,aparat langsung merujuk ke RSUD dr Harjono.Kasat Reskrim AKP Nyoto mengatakan hingga kemarin belum mengetahui identitas bayi atau orang tua yang tega membuangnya.
Apalagi di dalam tiga tas itu tak ditemukan secarik pun lembar identitas atau pesan tertentu.''Sepertinya orang tua itu belum lama meninggalkan bayi itu,sebab susu dalam botol yang ditemukan dalam tas sepertinya belum lama dibuat,''jelas Nyoto.
Sementara,tim medis RSUD menyatakan bayi perempuan itu memiliki berat badan 3,8 kilogram dengan panjang 47 centimeter.Diduga,bayi itu berumur sekitar selapan(40 hari).Dari pemeriksaan tim medis,bayi yang belum diketahui namanya itu mengalami sakit diare.
Suhu badannya tinggi serta mengalami sesak nafas. Karena itu,bayi itu harus menjalani perawatan intensif di ruang Delima 3 rumah sakit daerah itu.''Yang jelas badannya kurang sehat,apakah itu disebabkan tidur di tempat terbuka atau sudah sejak lama kami kurang tahu. Kami akan melakukan tindakan medis untuk menyembuhkan kesehatannya,''jelas Eko Zainuddin,dokter spesialis anak yang menangani bayi malang itu