Rabu, 21 Maret 2012

10 Manfaat Lidah Buaya

Aloe vera atau lebih dikenal dengan sebutan lidah buaya adalah tanaman tropis sukulen yang memiliki bentuk seperti daun berdaging. Daun ini memiliki banyak manfaat, baik sebagai obat maupun untuk kosmetik.
Lidah buaya merupakan tanaman yang cukup unik karena mengandung berbagai senyawa biologis aktif, seperti mannans asetat, polymannans, antrakuinon, dan berbagai lektin. Lidah buaya juga mengandung sekitar 75 jenis zat yang telah dikenal bermanfaat dan lebih dari 200 senyawa lain yang membuatnya layak digunakan dalam pengobatan herbal.
Zat-zat tersebut termasuk enzim yang membantu pencernaan dan mengurangi peradangan, semua jenis vitamin terkecuali vitamin D, mineral yang diperlukan untuk fungsi enzim, gula rantai panjang untuk menyeimbangkan kembali sistem pencernaan; saponin yang berfungsi sebagai anti-mikroba, dan 20 dari 22 jenis asam amino.
Berikut ini adalah sejumlah manfaat yang dapat Anda peroleh dari lidah buaya :
1. Detoksifikasi. Jus lidah buaya adalah peluruh racun alami, tetapi juga mengandung beragam vitamin dan mineral yang membantu tubuh kita mengatasi stres dalam kehidupan sehari-hari.
2. Gangguan pencernaan. Lidah buaya berguna terutama pada kasus panas perut serta iritasi usus dan tukak lambung. Lidah buaya diketahui dapat menenangkan esofagus dan mengatasi refluks asam.
3. Kesehatan mulut. Lidah buaya sangat bermanfaat untuk masalah mulut dan gusi, terutama dalam memperbaiki gusi yang memburuk.
4. Perawatan kulit. Fungsinya juga menghilangkan jerawat, melembabkan kulit, detoksifikasi kulit, penghapusan bekas luka dan tanda, mengurangi peradangan, serta perbaikan dan peremajaan kulit.
5. Diabetes. Setengah sendok jus lidah buaya yang diberikan selama 14 minggu terbukti mengurangi kadar gula darah sebesar 45 persen.
6. Membantu gerakan usus. Aloe lateks mengandung antrakuinon glycosidesaloin A dan B yang bermanfaat sebagai obat pencahar yang kuat.
7. Menjaga berat badan. Jus lidah buaya telah digunakan selama bertahun-tahun untuk menurunkan berat badan.
8. Kekebalan. Lidah buaya merupakan antioksidan yang penuh kontra radikal bebas untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
9. Luka bakar. Gel lidah buaya dapat menyembuhkan dan memperbaiki kulit yang terkena luka bakar, termasuk luka bakar akibat paparan sinar matahari.
10. Ketombe. Lidah buaya dapat membantu mengurangi gatal dan ketombe. Lidah buaya juga bisa digunakan untuk perawatan rambut sebelum keramas.





Manfaat Lidah Buaya

Lidah buaya disebut juga dengan aloevera. Anda pasti familiar dengan tanaman yang satu ini. Tanaman berwarna hijau yang terkenal berfungsi menyuburkan rambut dan melicinkan kulit ini adalah jenis vegetasi yang sering kita temui di halaman rumah.Tapi tahukah Anda bila tanaman ini mempunyai manfaat lain selain untuk kosmetik. Berikut beberapa manfaat tanaman lidah buaya:

1. Mendinginkan kulit yang terbakar sinar matahari, terutama bagi  mereka yang kerap bekerja di luar ruangan.

2. Mengatasi masalah kulit yang disebabkan cuaca, seperti kulit  kering, kemerahan, mengelupas, dan iritasi ringan atau ruam.

3. Memudarkan warna kemerahan pada memar di tubuh.

4. Mengatasi rasa tidak nyaman yang disebabkan alat cukur.

5. Mengatasi luka bakar ringan.

6. Meredakan kulit yang melepuh.

7. Dapat digunakan sebagai krim anti penuaan dini atau untuk mengatasi  keriput.

8. Mengobati ruam akibat terkena getah tanaman.

9. Mengatasi rasa gatal akibat gigitan serangga.

10. Gunakan setiap hari untuk memudarkan bekas luka dan strecth mark, garis-garis putih atau merah akibat kehamilan.

11. Merawat luka kecil akibat teriris pisau atau   tergores.

12. Memudarkan bintik bintik kehitaman pada kulit.

13. Dapat berguna sebagai pengganti kondisioner dan jelly untuk rambut.

14. Bisa digunakan untuk mengurangi jerawat.

15. Digunakan untuk mempercepat penyembuhan sariawan.

16. Dapat digunakan sebagai body lotion alami.

17. Untuk meredakan otot yang keram atau menegang.

18. Digunakan untuk mengurangi keluhan pada masalah gusi.

19. Mengurangi ketombe pada kepala.

20. Mengatasi kutu air.






SDN 1 Negeri desa Tajug kecamatan Siman Ponorogo




Ahli Waris Nekat Segel SDN 1 Tajug
Kamis, 15-03-2012 11:29:29
SIMAN – Proses tukar guling (ruislag) tanah yang dipakai SDN 1 Tajug tak kunjung kelar menyulut ahli waris nekat mengunci gerbang sekolah. Djarwo, 40, warga setempat yang mengaku anak almarhum Bejo, juga sengaja menulis tuntutan dengan cat merah pada dinding sekolah dasar di Kecamatan Siman, Ponorogo itu.
Isi tuntutan itu,’’SDN ini dibangun di atas tanah kami. Kembalkan hak kami.’’ Djarwo kemarin (14/3) berterus terang dialah yang mengunci gerbang SDN 1 Tajug sejak pagi. Akibatnya, siswa dan guru yang hendak menjalani belajar mengajar tertahan di luar selama berjam-jam. Pintu gerbang berbahan besi itu baru dibuka sekitar pukul 09.00. ‘’Saya tidak menghalangi anak sekolah, tapi saya menuntut hak keluarga kami,’’ tegas Djarwo.
Dia mengklaim sekolah dasar yang dibangun sekitar 1990 itu berdiri di atas tanah milik Bejo, ayahnya. Pemerintah daerah kala itu menggantinya dengan lahan pertanian di pinggiran desa. Demi pembangunan gedung sekolah, keluarga Bejo setuju atas proses tukar guling itu. Syaratnya, lahan pengganti juga di-SHM (sertifikat hak milik) atas nama Bejo. ‘’Lahan kami ditukar dengan lahan sawah dan saat itu sama-sama setuju disertifikatkan,’’ ungkapnya.
Namun, hingga Bejo wafat, pemerintah tak kunjung mengurus sertifikat atas sawah pengganti itu. Bahkan, upaya ahli waris mengurus sertifikat juga gagal. Lantaran kesal. Djarwo kemarin nekat menyegel pagar SDN 1 Tajug. Gerbang sekolah baru dibuka setelah Camat dan Kapolsek Siman turun tangan. ‘’Persoalannya sudah selesai karena tadi sudah ada musyawarah antara desa, pihak keluarga, dan camat. Proses pengurusan sertifikat tanah sawah itu akan dibantu,’’ terang Kapolsek Siman AKP Harijadi.
Kepala SDN 1 Tajug Suprijatin mengaku kaget saat mendapati pagar sekolahnya dikunci. Apalagi, guru dan siswa dilarang masuk. Selain itu, di dinding depan sekolah juga ada coretan menggunakan cat merah. ‘’Kami tidak tahu asal muasal tanah sekolah ini, sepertinya sudah ada penyelesaian,’’ terang Suprijatin.
Dia berharap persoalan kepemilikan tanah sekolahnya segera diselesaikan hingga tidak menggangu proses belajar mengajar. Apalagi, saat ini siswa kelas VI sedang konsentrasi menghadapi ujian nasional. ‘’Memang sempat terlambat masuknya tapi tidak masalah,’’ pungkasnya.