KOTA – Belasan siswi SMA Muhammadiyah
Ponorogo mendadak histeris, pagi kemarin (17/9). Mereka menjerit dan
meronta seusai mengikuti upacara bendera sekitar pukul 07.30.
‘’Awalnya ada seorang siswi kelas XII pingsan, ketika
teman-temannya berusaha menolong tiba-tiba menjerit dan berontak,’’
ungkap Windy, salah seorang siswi, kemarin.
Kondisi kian gaduh ketika sejumlah siswi kelas kelas X dan XI secara bergantian mengalami gejala aneh serupa. Mereka berteriak histeris di luar kendali dan meronta hebat. Para guru dibuat kelabakan lantaran jumlah siswi yang seperti kesurupan itu semakin banyak. ‘’Meski beda kelas tapi kesurupannya cepat menular. Lebih dari 10 siswi yang kena,’’ ujarnya.
Peristiwa kesurupan itu berlangsung dalam hitungan jam. Hingga sekitar pukul 10.00, emosi sejumlah siswi tetap saja belum terkendali. Bahkan, sebagian siswi yang berada di masjid sekolah juga tak luput dari histeria masal. Pihak sekolah akhirnya mendatangkan seorang alumnus untuk mengatasi kesurupan itu. Siswi yang sudah tersadar sengaja langsung dipulangkan. ‘’Kebetulan ada lulusan sekolah sini yang dapat menyembuhkan. Kami bantuannya dengan datang langsung,’’ kata Mulyani, kepala SMA Muhammadiyah Ponorogo, kemarin.
Menururt dia, histeria masal itu baru kali pertama terjadi di sekolahnya. Mulyani mengaku tidak mengetahui penyebab hingga sejumlah siswinya berteriak-teriak di luar kewajaran. Proses belajar mengajar di sekolah di Jalan Batoro Katong itu selama ini berjalan lancar. Mulyani kemarin memutuskan seluruh muridnya pulang lebh awal. ‘’Mungkin saja fenomena alam, sebelumnya tidak pernah terjadi seperti ini,’’ terangnya.
Mulyani meminta para siswa tidak khawatir dan takut untuk masuk sekolah hari ini. Peristiwa aneh itu hanya terjadi insidental dan pihak sekolah bakal berupaya agar tidak terulang. ‘Ini di luar kemampuan tapi kami akan berupaya mengatasinya. Orang tua siswa juga tidak perlu khawatir,’’ pungkasnya.
Kondisi kian gaduh ketika sejumlah siswi kelas kelas X dan XI secara bergantian mengalami gejala aneh serupa. Mereka berteriak histeris di luar kendali dan meronta hebat. Para guru dibuat kelabakan lantaran jumlah siswi yang seperti kesurupan itu semakin banyak. ‘’Meski beda kelas tapi kesurupannya cepat menular. Lebih dari 10 siswi yang kena,’’ ujarnya.
Peristiwa kesurupan itu berlangsung dalam hitungan jam. Hingga sekitar pukul 10.00, emosi sejumlah siswi tetap saja belum terkendali. Bahkan, sebagian siswi yang berada di masjid sekolah juga tak luput dari histeria masal. Pihak sekolah akhirnya mendatangkan seorang alumnus untuk mengatasi kesurupan itu. Siswi yang sudah tersadar sengaja langsung dipulangkan. ‘’Kebetulan ada lulusan sekolah sini yang dapat menyembuhkan. Kami bantuannya dengan datang langsung,’’ kata Mulyani, kepala SMA Muhammadiyah Ponorogo, kemarin.
Menururt dia, histeria masal itu baru kali pertama terjadi di sekolahnya. Mulyani mengaku tidak mengetahui penyebab hingga sejumlah siswinya berteriak-teriak di luar kewajaran. Proses belajar mengajar di sekolah di Jalan Batoro Katong itu selama ini berjalan lancar. Mulyani kemarin memutuskan seluruh muridnya pulang lebh awal. ‘’Mungkin saja fenomena alam, sebelumnya tidak pernah terjadi seperti ini,’’ terangnya.
Mulyani meminta para siswa tidak khawatir dan takut untuk masuk sekolah hari ini. Peristiwa aneh itu hanya terjadi insidental dan pihak sekolah bakal berupaya agar tidak terulang. ‘Ini di luar kemampuan tapi kami akan berupaya mengatasinya. Orang tua siswa juga tidak perlu khawatir,’’ pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar