Daftar Blog Saya

Sabtu, 14 Juli 2012

Es Dhawet Jabung Ponorogo, Minuman Paling Enak Sedunia

Siang – siang begini, disela – sela ngerampungin naskah yang tak kunjung kelar, nulis artikel tentang kuliner adalah obat mujarab untuk
dawet-jabung (sumber : http://deteksi.files.wordpress.com/2007/12/dawet-jabung.gif?w=500)
dawet-jabung (sumber gambar : http://deteksi.files.wordpress.com/2007/12/dawet-jabung.gif?w=500)
mengatasi rasa kliyeng-kliyeng itu. Dan mungkin walaupun tak bisa menikmati kuliner satu ini, tetap saja menuliskan dalam bentuk artikel sedikit mengurangi kerinduan yang mendalam menikmati es dhawet satu ini. Yups, namanya es dhawet Jabung. Kuliner asli kota kenangan kedua saya, Ponorogo. Es dhawet jabung sangat cocok diminum saat suasana panas dan terik, menikmatinya dengan orang – orang tercinta makin terasa menyenangkan, mantaplah pokoke.
Es dhawet Jabung ini adalah kuliner asli Ponorogo, tepatnya di desa Jabung. Letaknya sekitar 7Km selatan kota, antara Jeruk Sing – Jetis, lebih dek dengan Pondok Modern Darussalam, Gontor, Ponorogo. Yang menarik dari es dhawet Jabung ini adalah rasanya yang khas banget, perpaduan antara es seger, gula jawa yang manisnya sesuatu, santan yang segar, tape ketan dan cendol yang kental dan harum, makin menjadikan hidup anda lebih bergairah. Setidaknya itu yang terjadi pada saya.
Memang agak berlebihan menuliskan judul artikel kalau es dhawet satu ini yang paling enak sedunia, tapi bagi saya itu sangat wajar, mengingat rasanya yang ngangeni, dan terus terang, saat saya nulis artikel ini disiang ini, manik-manik saya naik turun, tandanya pengin ngerasain kembali es dhawet jabung.
Dalam pembuatannya, es ini dawetnya sendiri terbuat dari tepung aren yang kemudian dibentuk seperti lazimnya bentuk dawet kebanyakan. Kuah dawetnya terdiri dari santan kelapa muda yang ditambah dengan gula aren atau gula jawa dan sedikit garam. Untuk memperkaya rasa, maka biasanya ditambahkan tape ketan dan irisan buah nangka. Semuanya dimasukkan salam satu mangkok kecil dan ditambah dengan es batu. Dawet jabung mempunyai rasa yang amat khas dan cara penyajian yang unik, bahkan tak ada duanya diIndonesia. Harganya pun juga murah.
Di ponorogo sendiri memang sudah menjadi tradisi kalau masyarakat sini begitu menggemarinya. Sayapun, walau notebene adalah orang Pacitan, tetapi Ponorogo telah begitu dekat dengan hati saya, selain karena saya sekolah SMA disana, juga kedekatan ideologis dan histori telah membuat Ponorogo-Pacitan ibarat saudara kandung.
Disebut demikian karena minuman khas ini berasal dari desa Jabung kecamatan Mlarak yang merupakan sentra penjual dawet Jabung. Kemahsyuran dawet Jabung ini memang sudah menjalar kemana-mana. Didesa Jabung, khususnya disepanjang jalan antara Ponorogo-Jetis, deretan warung dawet Jabung selalu ramai oleh pembeli, mulai pejalan kaki sampai mobil pejabat yang lewat, apalagi lokasinya tak seberapa jauh dengan lokasi pondok modern darusalam Gontor yang terkenal itu.
Konon kemahsyuran dawet Jabung berkaitan erat dengan legenda warok Suromenggolo, yang terkenal sakti mandraguna dan merupakan tangan kanan R. Bhetoro katong. Diceritakan, suatu hari Warok Suromenggolo terlibat perang tanding melawan Jim Klenting Mungil yang menguasai gunung Dloka dan mempunyai pusaka andalan yaitu Aji dawet upas. Konon, ajian ini berbentuk cendol dawet yang terbuat dari mata manusia. Terkena ajian dawet upas seketika tubuh warok Suromenggolo menderita luka bakar dan ia pingsan seketika.
Warok Suromenggolo akhirnya ditolong oleh seseorang pengembala sapi bernama Ki jabung. Setelah diguyur dawet buatan Ki Jabung, seketika luka yang diderita Warok Suromenggolo sembuh, bahkan dapat mengalahkan Jim Klenting Mungil dan Jim Gento. Sebagai ungkapan terima kasih, Warok Suromenggolo bersabda, kelak masyarakat desa Jabung akan hidup makmur karena berjualan dawet. Kini hampir seluruh warga desa Jabung berjualan dawet. walaupun hanya warung dawet sederhana, namun rata-rata kehidupan mereka berkecukupan.
Anda mau? Silahkan main ke Ponorogo. Dijamin tak nyesel menyeruput rasa manisnya yang menggoda lidah anda. Selanjutnya, anda akan dibuat jatuh hati dengannya.

Dawet Jabung



Kali ini Kami akan memberikan suasana berbeda kepada Warga Ponorogo di manapun berada.
Mungkin Indonesia sedang di sibukkan dengan Pemilu Legislatif, sekarang di Pawargo sedang mengulas kuliner khas KOTA PONOROGO yaitu DAWET JABUNG.
Ya, Dawet Jabung di Ponorogo sudah tidak asing lagi. Minuman dengan mangkok kecil ini sangat di gemari oleh masyarakat Ponorogo. Bahkan kemarin, saat saya mengunjungi salah satu counter Dawet Jabung di sebelah selatan perempatan Jabung ini, bertemu dengan warga Ponorogo yang baru pulang dari Samarinda, Kalimantan Timur . Rasanya ada yang kurang bila pulang ke Ponorogo tanpa mencicipi minuman ini. Cukup merogoh kocek Rp. 1000,00 anda sudah dapat menikmati segernya dawet ini.
Berikut dokumentasinya.

Nah, ini dia dawet yang konon terasa sangat nikmat tersebut. Lumayan kecil mangkoknya, bisa nambah dua kali deh pokoknya kalau kesana.

Nampak Pelayanan di warung ini sangat ramah, mbak nya senang mengajak ngobrol Pembelinya. Memberikan suasana nyaman dalam menikmati Dawet Jabung.


Nah loh, ini adalah JIMAT DAWET JABUNG!!!
Ops, jangan pernah berharap bila anda berkunjung di Warung Dawet Jabung akan mendapatkan LEPEK nya. Kemarin, aku coba bertanya ke Penjualnya.
Mbak, Dawetnya seporsi berapa???
Sekarang harganya seribu mas, Jawab mbak nya
Kalau saya membayar dua ribu, apakah boleh sekalian Lepeknya???
Wah, ndak boleh mas. Ini lepek jimat saya, kalau lepek ini berpindah tangan ke Pembeli, saya tidak bisa jualan lagi dong...., Jawab mbak nya dengan polos.... sambil tertawa... hahahhaa
Hahahahhahaha, Lepek Jimat!!!!!!

Bila anda ingin berkunjung ke Warung Dawet Jabung, silakan kontak saya.... hahahhahaa
Kalau dari Pusat Kota Ponorogo, anda bisa ambil arah timur alun-alun kota Ponorogo. Lurus....... terus, sampai perempatan Bunderan Jeruksing (perempatan ke dua arah timur alun-alun) ke kanan. Jalan raya menuju Kecamatan Jetis atau jalan alternatif ke Trenggalek dan Tulungagung. Jalan terus ke Selatan, jangan berhenti sebelum ketemu perempatan agak besar Jabung namanya. Ya Jabung, sekali, Jabung namanya...... hehehehhee
Liat perempatan, sebelah selatan jalan pojokan (ini langgananku) kalau yang lain aku ga tahu gimana seger atau tidaknya..... Liat disana ada banner DAWET JABUNG BU SUMINI.