Daftar Blog Saya

Selasa, 31 Mei 2011

Tolak Usulan Rekrutmen CPNSD

Anggap Konyol dan Tanpa Perhitungan
PONOROGO-Mencuatnya dua CPNSD'siluman'bersamaan defisit APBD Rp40miliar akhirnya memunculkan sikap antipati kalangan dewan terhadap rekrutmen pegawai negeri.Bahkan,Ketua Komisi B DPRD Ponorogo Agus Dermawan menilai rencana pemkab setempat merekrut pegawai tahun ini sebagai langkah konyol.''Pasti menguras anggaran,biaya rekrutmen saja sudah begitu mahal,''terang Agus,kemarin(26/5).
Agus yang juga masuk di panitia anggaran itu berkomentar keras lantaran mengetahui Pemkab Ponorogo mengajukan pengisian 764 formasi CPNCD tahun ini.Tak hanya tingginya ongkos rekrutmen,biaya pegawai selama ini sudah bengkak.''Kalau memang rencana itu dilakukan,jelas sebuah langkah yang konyol dan tanpa perhitungan,''tandas Agus.
Menurut dia,kondisi keuangan pemkab Ponorogo saat ini jauh dari ideal.Pasalnya,sekitar 75 persen dari total kekuatan anggaran dihabiskan untuk belanja rutin pegawai.Dengan komposisi seperti itu,hanya ada sekitar 25 persen dana digunakan bagi kepentingan publik.Jika tahun ini pemkab kembali memaksakan menambah pegawai, maka anggaran yang dipakai membayar pegawai bisa mencapai 90 persen.''Bayangkan jika belanja publik hanya 10 persen.Bagaimana kalau jalan rusak,saluran irigasi hancur,mau dibiayai darimana?''tegas Agus.
Selain persoalan anggaran,Agus mendesak Bupati Ponorogo H Amin segera mengambil sikap terhadap temuan adanya dua CPNSD 'siluman'.Kendati BKD melakukan pembenaran dengan berlindung di balik Keputusan Menpan 19/2007 tentang Petunjuk Pelaksanaan Rekrutmen CPNSD, Agus tetap menilai proses penggantian tersebut tidaklah fair.''Dalam juklak itu disebutkan bahwa pengusulan pengganti CPNS dilakukan setelah semua nama yang lolos seleksi diumumkan ke publik.Lha sampai sekarang,dua nama itu tidak pernah diumumkan,bahkan BKD cenderung tertutup.Ada apa ini,''tanya balik Agus.
Penolakan rencana rekrutmen CPNSD juga diungkapkan Wakil Ketua DPRD Marjuki.Menurut Ketua DPC Partai Demokrat itu,rekrutmen kontraproduktif terhadap kondisi keuangan pemkab yang sedang mengalami defisit. Apalagi,defisit itu disebabkan tingginya belanja pegawai.''Lebih baik mengotpimalkan sumber daya yang ada daripada membebani keuangan daerah,''tandasnya.
Sementara itu,Kepala BKD Ponorogo Syaifurrrahman tak menampik jika pihaknya mengajukan pengisian 764 formasi CPNSD untuk tahun ini.Hanya,pengisian itu belum final lantaran Menpan masih akan melakukan kajian tentang formasi apa saja yang disetujui.''Ada tidakya rekrutmen itu masih menunggu keputusan dari Menpan.Kemungkinan Juli nanti baru turun persetujuan itu,''katanya.
Sabtu, 28-05-2011 14:31:02

Tidak ada komentar:

Posting Komentar