Daftar Blog Saya
-
-
-
Kumpulan Doa Sehari Hari Pdf5 tahun yang lalu
-
video bisnis7 tahun yang lalu
-
Obat Kutil Di Kemaluan Alami8 tahun yang lalu
-
Ungkapkan Arti Mimpi Seksual Anda Sekarang Juga11 tahun yang lalu
-
Perbandingan Antara "Nokia 112" dengan "Nokia 113"!!11 tahun yang lalu
-
Download Video Youtube13 tahun yang lalu
-
Gending Jawa Klasik13 tahun yang lalu
-
Belajar Internet Tingkat Mahir13 tahun yang lalu
-
download film gratis13 tahun yang lalu
-
http://new.music.yahoo.com/videos/Pangea--21869589514 tahun yang lalu
-
Terjadinya Pelangi14 tahun yang lalu
-
Say Guinnessssss...14 tahun yang lalu
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Jumat, 28 Maret 2014
swalayan Surya Jalan Sukarno Hatta.
Seorang perempuan berinisial Har (53) masih dengan pakaian seragam
lengkap PNS, pada selasa siang kemarin (10/12/2013) digiring oleh
karyawan dari Swalayan Surya ke Mapolres. Pasalnya perempuan separuh
abad tersebut dituding mencuri jilbab, 500 gram telur ayam dan beragam
makanan ringan yang ada di swalayan Surya Jalan Sukarno Hatta.
Menurut keterangan petugas pengamanan Swalayan, pelaku yang bekerja sebagai staff Tata Usaha di sebuah Sekolah Dasar di Ponorogo tersebut dari awal sudah dicurigai gerak geriknya lewat CCTV. Dari monitor CCTV Sawlayan, Har terlihat memilih banyak barang dimasukkan kedalam tas miliknya, namun saat tiba dikasir Har hanya menyerahkan sebuah minyak goreng yang akan dibayarkan.
Mengetahui hal tersebut, Ahmad salah seorang petugas keamanan di Swalayan tersebut langsung memeriksa isi tas pelaku. Kepada satpam itu, Har berdalih jika dirinya lupa membayar barang yang ada didalam tasnya itu. Tak ingin memicu keributan, petugas manajemen langsung menggiring Har ke Mapolres.
Di hadapan penyidik petugas keamanan memberikan keterangan bahwa pelaku masuk ke swalayan sekitar pukul 14.30 Wib. Selama kurang lebih 15 menit Har memilih barang yang ada di swalayan. Kemudian karena menaruh curiga petugas swalayan berusaha mengikuti Har dari belakang sampai ke Kasir. Karena pelaku membayar barang yang diambilnya itu, petugas manajemen akhirnya bersedia mencabut laporannya di Unit PPA Satuan Reskrim Polres Ponorogo. Usai dicabut Laporannya, pelaku pun langsung dijemput oleh pihak keluarganya.MAL
Menurut keterangan petugas pengamanan Swalayan, pelaku yang bekerja sebagai staff Tata Usaha di sebuah Sekolah Dasar di Ponorogo tersebut dari awal sudah dicurigai gerak geriknya lewat CCTV. Dari monitor CCTV Sawlayan, Har terlihat memilih banyak barang dimasukkan kedalam tas miliknya, namun saat tiba dikasir Har hanya menyerahkan sebuah minyak goreng yang akan dibayarkan.
Mengetahui hal tersebut, Ahmad salah seorang petugas keamanan di Swalayan tersebut langsung memeriksa isi tas pelaku. Kepada satpam itu, Har berdalih jika dirinya lupa membayar barang yang ada didalam tasnya itu. Tak ingin memicu keributan, petugas manajemen langsung menggiring Har ke Mapolres.
Di hadapan penyidik petugas keamanan memberikan keterangan bahwa pelaku masuk ke swalayan sekitar pukul 14.30 Wib. Selama kurang lebih 15 menit Har memilih barang yang ada di swalayan. Kemudian karena menaruh curiga petugas swalayan berusaha mengikuti Har dari belakang sampai ke Kasir. Karena pelaku membayar barang yang diambilnya itu, petugas manajemen akhirnya bersedia mencabut laporannya di Unit PPA Satuan Reskrim Polres Ponorogo. Usai dicabut Laporannya, pelaku pun langsung dijemput oleh pihak keluarganya.MAL
Terekam CCTV, PNS Ponorogo ditangkap Saat Mencuri
Sungguh memalukan, seorang perempuan Pegawai Negeri Sipil (PNS)
terekam kamera CCTV saat mencuri di Swalayan di Jalan Sukarno Hatta
Ponorogo, Rabu 10/12). Dengan menyamar sebagai pembeli, pelaku yang
berprofesi guru ini memasukkan sebagian belanjaan ke keranjang, dan
lainnya dimasukkan tas miliknya untuk memuluskan aksinya agar tidak
membayar.
“Saya tidak mau… hi.. hi… hi… Saya malu, kalau nanti masuk media…,” kata TIN, PNS Pemkab Ponorogo saat diamankan di ruang keamanan.
Sebelumnya, ibu dua anak ini diamankan karena diduga mencuri pakaian, makanan ringan dan telur, di swalayan tersebut. Namun naas aksinya tangan jahilnya, terekam dikamera CCTV. “Karena tertangkap tangan melakukan tindak pidana, perempuan ini tak bisa mengelak. Semuanya sudah jelas, ia sengaja mencuri,” kata salah satu pekerja swalayan.
Lebih lanjut ia mengatakan, pelaku terus menangis, seolah mengharap iba, bahkan pelaku yang mengaku berprofesi sebagai guru ini, tangisnya kian keras, saat petugas Polres Ponorogo datang dan berusaha mengamankannya. ” Pelaku mau dibawa Polisi minta syarat, wajahnya untuk ditutup pakai helm. Mungkin saja pelaku malu,”katanya.
Sementara, kasus pencurian barang yang nilainya tidak lebih dari 100 ribu rupiah ini ditangani petugas Polres Ponorogo. “Pelaku masih menjalani pemeriksaan di unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Ponorogo,” tambah Ahmad Rifai satpam swalayan.
“Saya tidak mau… hi.. hi… hi… Saya malu, kalau nanti masuk media…,” kata TIN, PNS Pemkab Ponorogo saat diamankan di ruang keamanan.
Sebelumnya, ibu dua anak ini diamankan karena diduga mencuri pakaian, makanan ringan dan telur, di swalayan tersebut. Namun naas aksinya tangan jahilnya, terekam dikamera CCTV. “Karena tertangkap tangan melakukan tindak pidana, perempuan ini tak bisa mengelak. Semuanya sudah jelas, ia sengaja mencuri,” kata salah satu pekerja swalayan.
Lebih lanjut ia mengatakan, pelaku terus menangis, seolah mengharap iba, bahkan pelaku yang mengaku berprofesi sebagai guru ini, tangisnya kian keras, saat petugas Polres Ponorogo datang dan berusaha mengamankannya. ” Pelaku mau dibawa Polisi minta syarat, wajahnya untuk ditutup pakai helm. Mungkin saja pelaku malu,”katanya.
Sementara, kasus pencurian barang yang nilainya tidak lebih dari 100 ribu rupiah ini ditangani petugas Polres Ponorogo. “Pelaku masih menjalani pemeriksaan di unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Ponorogo,” tambah Ahmad Rifai satpam swalayan.
Langganan:
Postingan (Atom)